saat sore itu datang

...
Seandainya kita ditanya, dalam sehari saat kapankah yang paling anda sukai? Pagi, siang, sore ataukah malam hari dan kenapa anda memilihnya?

Sebuah pertanyaan yang gak penting tapi inilah yang ingin aku tanyakan kepada friends semua. Seandainya aku yang ditanya maka jawabanku pastinya "sore hari". Mengapa aku lebih memilih sore daripada pagi, siang, atau malam. Hampir separuh hidupku untuk berfikir tentang sore hari. Sebagian orang yang telah mengenalku pastinya tau jawabannya, mengapa kok aku lebih memilih sore hari.

Sore adalah saat matahari mulai menuju peraduannya untuk berganti menjadi cahaya redup rembulan, sore merupakan saat orang yang tiap hari bergelut dan berjuang dengan waktu mencoba untuk meletakkan kelelahan dan kepenatannya dengan menyapa kehangatan keluarganya. Tapi bukan itu aku lebih memilih sore hari, saat itu aku menemukan keindahan dan arti keindahan hidup seperti yang orang-orang seperti aku merasakannya. Aku adalah seseorang yang mencintai bola seperti aku mencintai hidup ini yang terus berjalan menuju hidup yang abadi nanti. Sepak bola seperti sebuah virus yang kian cepat menyebar dan menghantui sebagian besar orang yang terserang. mereka tertidur dan terbang melayang dalam khayal mereka masing-masing dalam memaknai srti sebuah bola.

Orang-orang sepertiku mengerti mengapa mereka harus mengabiskan tenaga, keringat dan hati mereka untuk berjuang, berlari dan tertawa dalam sebuah permainan indah bola putih berdebu. Banyak kekecewaan banyak pula senyum kepuasan hati disaat menunggu sore hari datang menyapa. saat musim hujan berlabuh mereka berjuang menahan amarah hati ketika hujan itu datang di sore yang sunyi. Tapi alangkah girang terawang hati mereka daat kecerahan sang surya menyapa mereka di kala penantian itu telah tiba.

sore tetap akan menjadi sore yang indah bagiku dan bagi mereka yang banyak berjalan dintaraku. Menemukan setetes embun dahaga, sewangi mawar, dan secerah cahaya dikala hati gundah, sunyi dan terdiam. Aku adalah orang yang selalu berharap sore akan datang dengan cerita-cerita indah terangkai di khayalku dan khayal-khayal mereka.

Read More..

Belalang kayu yang nikmat

...
Beberapa hari yang lalu aku pulang kekampung halaman si sebuah kampung di tengah hutan di kabupaten blora. waktu itu aku berangkat dari jogja sekitar pukul 7 pagi dengan memakai kendaraan motor biru putihku. jarak jogja kerumah mungkin sekitar 200 kiloan, jadi dengan perjalanan berkecepatan 60-70 km/jam aku nyampai rumah sekitar pukul 11an siang. Dengan istirahat sebentar dengan mandi dan Dhuhur kemudian aku coba merebahkan diri buat tidur sejenak, asyik kali ya capek trus tidur. Belum sempet aku memejamkan mata, datang sodaraku tiba-tiba trus mengajakku buat mencari belalang kayu. Pertama aku agaknya males tapi setelah sodaraku bilang kalo belalangnya banyak akupun muiai tertarik dengan tawarannya. "Ya dah kamu buat dulu tapleknya, aku tak makan dulu bentar."

"Taplek adalah pemukul kayu yang digunakan untuk menangkap belalang. Biasanya taplek dibikin dari bambu berukuran lebar sekitar 2 cm dan panjang antara 60-80 cm dengan ujungnya dibelah-belah serta dianyam. Taplek digunakan untuk memukul balalang yang sedang terbang dan kita kejar serta pukul memakaii ujung yang dianyam."

Setelah aku makan kemudian aku berangkat ketempat yang aku tuju yaitu berada di desa sebelah. Aku berangkat dengan sodara sepupuku dan 2 orang pamanku, jadinya kami berempat seperti pasukan penangkap belalang. Tempat yang aku tuju sekitar 3 km dari rumahku, tempat itu memang dari dulu merupakan langganan serangan belalang kayu. Sejak aku masih SD sampai sekarangpun tempat tersebut masih nyaman buat berkumpulnya para belalang kayu. Hutan di tempat kami merupakan hutan kayu jati yang banyak yang sudah berumur puluhan tahun atau baru bebebrapa tahun ditanam. Belalang kayu merupakan salah satu hama rutin yang selalu menyerang tanaman jati baik yang masih kecil atau yang sudah berumur tua.

Setelah aku nyampai ditempat tujuan kami kemudian memarkirkan motor dibawah pohon jati dan langsung menuju tempat perburuan. Perburuan pertama kami harus menyeberang sungai terlebih dahulu menuju ke perkumpulan hatn jati yang umurnya sekitar 15-30 tahunan. Tempat tersebut merupakan langganan bagi para belalang untuk melangsungkan hidupnya, setelah kami berjalan menyebar membuat barisan yang sejajar sambil memukul-mukul batang tanaman yang kami lewati akhirnya satu ekor belalang terbang dan disusul belalang-belalang lainnya mulai mengikuti. Kamipun mulai berlari kesana-kemari tercerai berai mengikuti kemana arah belalang berlari. Sambil mengayun-ayunkan taplek yang kami gunakan, tanpa terasa kami sudah mengacaukan barisan yang pada awalnya kami buat agar nantinya tidak saling berjauhan. setelah begitu tergiur dengan perburuan belalang akhirnya aku kehilangan sodar-sodaraku yang entah kemana melabuhkan perburuannya.

Sambil berlari-lari aku berteriak-teriak memanggil sodaraku yang ntah kemana, akhirnya mereka menyahut teriakanku dan akamipun mulai berdekatan kembali untuk membuat barisan perburuan belalang. Sebenarnya itu merupakan salah satu cara agar kita tidak tersesat ditengah keasyikan kita mengejar-ngejar serangga tersebut. Hutan ditempat tersebut mempunyai kenampakan yang sama sehingga bila kita tidak begitu jeli dan cermat kemungkinan besar kita akan tersesat.
Langkah-langkah mencari belalang kayu; kita harus jalan sambil memukul-mukul dahan yang ada karena belalang akan terbang sehingga kita dapat mengejarnya. Tetapi terkadang bila kita beruntung kita akan menemukan belalang yang sedang bertelur diatas tanah sehingga kita tinggal menangkapnya tanpa susah mengejarnya. Itupun kalo kita bisa ngliatnya sebelum dia kabur karena belalang mempunyai warna tubuh yang mirip dengan warna tanah atau lingkungan sekitarnya yang kebanyakan dahan-dahan kering. Belalang biasanya bertelur dengan meletakkan telurnya didalam tanah dengan membenamkan perut atau abdomennya kedalam tanah sementara kepala dan thoraknya berada diatas tanah.

Setelah hampir seluruh tenaga habis terkuras dan wadah belalang yang aku bawa penuh, kamipun memutuskan pulang. Aku memakai botol bekas minuman mineral sebagai wadah belalang, sedang yang lain memakai wadah dari daun jati yang sering kita sebut dengan kroso. Kroso dibuat dengan melipatkan 2 helai daun jati sehingga bentuknya menjadi kerucut dengan lubangnya berada diatas. kroso mempunyai 2 bentuk yaitu panjang dan pendek, sedangkan yang biasa dipakai untuk mencari belalang adalah yang panjang sedangkan yang pendek biasanya dipakai saat kita sedang mencari ulat jati. hal ini karena biasanya belalang saat kita tangkap dan letakkan kedalam wadah masih berusaha buat kabur, jadi perlu wadah yang agak panjang.

Sampai dirumah belalang hasil tangkapanku kemudian aku hitung, eh ternyata berjumlah 60 ekor dan menurutku itu bukan tangkapan yang buruk dari sisa tenagaku yang hampir terkuras. walau setelah kami bendingkan dari sodara-sodaraku ternyata hasil perburuanku adalah yang paling sedikit. Belalang kemudian kami buang sayap dan kotorannya atau yang sering kami sebut dengan dibetheti. karena hasil tangkapanku yang cuman sedikit makanya ibuku memutuskan buat menggoreng tuh belalang trus kemudian dicampur atau diuleg bersamaan dengan sambal, biar cukup buat semua anggota keluarga. Saat itu ibu membuat sambal dengan cabai rawit dan gak pakai digoreng dulu atau sambal osek . Dan setelah malam hari kami makan bersama heeem so pasti rasanya mantap deh dan semua tenaga seharian terbayar sudah.

Menurutku walau belalang merupakan makanan sederhana dan mungkin bagi sebagian orang menganggap satu hal yang gak wajar atau bahkan menjijikan tapi buatku dan mungkin buat orang kebanyakan ditempatku, belalang merupakan makanan yang istimewa dan merupakan salah satu anugerah Tuhan yang luar biasa.
Read More..

Apakah kita seorang plagiat ?

...
Suatu hari aku lagi browsing coba mencari-cari beberapa artikel yang ingin aku pelajari. Aku coba memanfaatkan sebuah situs pencari yang cukup terkenal yaitu google. Setelah aku ketikkan sebuah kata trus aku browsing, ada banyak situs yang berhasil ditemukan yang mengandung kata kunci yang aku cari tersebut. Dari banyaknya hasil pencarian, so pasti aku jadi seneng dong karena tentunya akan banyak artikel yang aku dapatkan. Langsung saja aku membuka beberapa link situs tersebut, kemudiian satu persatu artikel tersebut aku baca dan pelajari. Setelah beberapa artikel aku baca aku jadi berubah agak kecewa, pada awalnya aku merasa interest dengan banyaknya hasil temuan dari situs tersebut tapi setelah aku baca "kok isi dari artikel-artikel tersebut sama ya". Pada awalnya aku merasa akan banyak referensi yang aku dapatkan tapi ternyata yang aku dapatkan hanya pengulangan-pengulangan saja jadi aku merasa mambaca sebuah artrikel secara berulang-ulang aja.
Aku jadi inget sebuah kata "plagiat atau plagiarism", apa itu plagiat ?

Dari beberapa definisi yang aku temukan diantaranya dari situs ensiklopedia wikimedia menyatakan bahwa :
Plagiarisme adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri.
Pertanyaan selanjutnya yang timbul adalah penting gak sih plagiat atau plagiarism ?
Dalam dunia pendidikan plagiat merupakan suatu masalah yang sangat penting dan dianggap suatu tindakan yang memalukan dunia pendidikan. Hal ini karena hampir beberapa tahun kita bergelut dalam dunia keilmiahan, disana kita akan diajarkan untuk membuat hipotesis atau kesimpulan berdasarkan penelitian ilmiah yang kita lakukan sendiri, sehingga kita akan belajar menghargai suatu karya orang lain.
Plagiat dapat juga dianggap sebagai tindakan pidana karena dapat disamakan dengan tindakan mencuri apalagi apabila sumber yang dicuri tersebut sudah mendapat hak paten dari institusi yang berwenang.
Dalam dunia maya atau internet plagiat tetap menjadi masalah yang serius namun didunia maya plagiat sedikit lebih longgar daripada didunia pendidikan. Hal ini karena sebagian besar plagiat banyak ditemukan pada situs-situs free domain yang hanya merupakan situs-situs yang bersifat pribadi, sehingga sumber yang dirugikan tidak begitu mempermasalahkannya.

Bagaimana mengatasi masalah plagiat ?
Didunia pendidikan hampir semua instansi pendidikan telah melaksanakan pemberantasan masalah plagiat, misalnya di perguruan tinggi masalah plagiat menjadi perhatian serius para dosen saat mambimbing tugas akhir dari para mahasiswanya, karena di wilayah itulah banyak ditemukan tindakan plagiat. Dalam pembuatan tugas akhir mahasiswa secara sengaja ataupun tidak sengaja sering melakukan kegiatan plagiat, misalnya melakukan pengutipan tanpa menyebutkan referensi yang dikutip atau bahkan yang paling bahaya adalah menduplikat tugas akhir dari orang lain. Tindakan yang dilakukan olah instansi pendidikan menyikapi hal tersebut yaitu dengan lebih ngetatkankan pengawasan terhadap kelulusan tugas akhir mahasiswa. Di beberapa universitas bahkan telah menciptakan sistem pengendalian plagiat dengan membuat sebuah software pengontrol plagiat dari tugas akhir mahasiswa.

Untuk didunia maya sampai saat ini saya belum menemukan sistem pengontrolan mengenai plagiat tapi kemarin saya mendapatkan sebuah situs yang mencoba untuk membantu mengatasi masalah plagiat dalam internet. Di situs tersebut kita dapat menemukan situs-situs yang terindikasi mempunyai kesamaan kandungan artikel yang kita tulis atau baca. Dalam situs tersebut mengatakan plagiarism merupakan tindakan mengkopi sebagian atau sepenuhnya suatu artikel dari situs lain dan mengklaimnya sebagai miliknya.

"Plagiarism is a serious and growing problem on the Web. At any moment, anyone in the world can copy your online content and instantly paste it onto their own site. After making minor changes, they will claim your content as their own."
Situs tersebut adalah www.copyspace.com
di situs tersebut memberikan beberapa cara bagaimana mengatasi masalah plagiarism di dalam interet.
Plagiat merupakan tindakan sederhana dan mudah namun merupakan dosa besar yang harus dihindari karena hal terdebut menyangkut masalah hati nurani dan etika perpendapat seseorang. Sebenarnya cukup simpel mencegah plagiat yaitu kita harus mencoba berbesah hati menghargai pendapat orang lain yaitu cukup dengan tidak mengakui sesuatu yang bukan milik kita, dan apabila kita ingin memakai sesuatau milik orang lain kita harus berani mencantumkan darimana kita mengambil sesuatu tersebut. .....simpel kan!!!!!!
Read More..

GSP dan cerita bolanya (2)

...
Halo friends postingan yang kemarin aku sudah banyak menceritakan tentang GSP san mengapa aku suka ke GSP, nah kali ini aku lanjutin lagi ya ceritanya. Sebenarnya aku mulai sering ke GSP baru sekitar 1 tahun ini aja soalnya dulu sewaktu aku masih kuliah kebanyakan saat aku main bola lebih memilih buat main di lapangan bola UNY . Tapi setelah lapangan UNY yang kini telah direnovasi , semua orang yang dulunya main bola disitu sekarang sudah pada pindah untuk main bola di depan GSP. Kalo dinget-inget saat dulu mau direnovasi itu lapangan UNY, aku jadi inget saat-saat kami coba diusir untuk tidak lagi main disitu lagi. Dulu kami sering main dilapangan UNY yang dijalan kolombo, sebelah barat fakultas olah raga UNY dan sebelah selatannya lapangan tenis UNY. Kami mainnya dilapangan pinggir lapangan bola dan dilapangan softball UNY, karena lapangan bolanya biasanya dipakai oleh anak-anak UKM UNY. Tetapi jika tu lapangan bola ndak dipakai maka kamilah yang makai, kan lumayan itung-itung bisa main bola dilapangan lebar.

Sebagian besar lapangan yang sering kita pakai main rumputnya banyak yang terkelupas dan hanya menyisakan pasir yang berdebu saat kita lagi main disitu. Pada awal pembangunan lapangan UNY, mungkin karena agak sungkan pada kita untuk mengusir maka mereka gunakan cara yang agak halus yaitu lapangan yang biasanya kita pakai dipasangin tali mengelilingi bagian lapangan yang berpasir kemudian dikasih tulisan dimohon untuk tidak memakai lapangan karena rumputnya sedang ditumbuhkan lagi, tapi karena kami semua bandel kamipun terus saja memakainya. Lama kelamaan setelah semua pagar pembatas lapangan UNY telah selesai dibangun maka kamipun tidak lagi diperbolehkan memakai lapangan tersebut. Mungkin karena bola sudah menjadi hidup kami maka akhirnya kami mencari-cari lapangan bola dan kamipun gunkan lapangan bola UNY yang berada disebelah GOR UNY. Namun cerita itupun tidak berlangsung lama soalnya lapangan UNY yang disebelag GOR pun tidak diperbolehkan untuk dipakai. Dari beberapa pengusiran tersebut kami sempet bercanda-canda "mungkin orang miskin dilarang main bola"....hahahaha.....ya mau gimana lagi daat ini lapangan bola yang gratis dudah jarang ditemui.

Setelah cerita itu berlanjut akupun tak tahu lagi temen-temen sekarang main bola dimana, karena setelah itu aku memutuskan menerima kerja disebuah perusahaan hutan di pulau sumatera. Di sana pun aku juga tidak bisa lepas dengan yang namanya bola mungkin bola sudah menjadi bagian dari hidupku kali ya, tapi ceritanya kapan-kapan aja ya......hehehe.
Mulai tahun 2007 aku kembali tinggal di yogyakarta setelah hampir 1 tahun aku tidak berhubungan dengan jogja, mungkin karena aku sudah merasa nyaman dengan yogya kali ya. Pada awalnya aku bingung mo main bola dimana ya? tapi setelah aku coba main-main ke GSP ternyata disitu banyak pula anak-anak yang main bola sehingga pada akhirnya aku putuskan buat main disitu saja. Pada awal main di GSP aku merasa agak canggung, soalnya anak-anaknya ndak ada yang aku kenal sih. Tapi setelah beberapa minggu aku main disitu aku mulai mengenal bebrapa teman yang dulunya aku temui saat main bola di UNY kini aku temui di GSP jadinya ya seperti reuni lagi deh walau cuman satu dua orang saja.
Setelah berbulan-bulan akhirnya aku mulai kenal beberapa teman baru. Suatu ketika saat mau pulang salah satu temen mengajak aku buat main fulsal di Next fulsal pada hari sabtu besoknya. Esok harinya aku coba datang buat main fulsal ama teman yang ngajak tersebut ternyata disana aku ketemu juga ama anak-anak yang sering main bola di GSP juga. mulai saat itulah aku kenal sama mereka dan sering main ama mereka karena ternyata mereka mempunyai klub sepak bola walau sebenarnya klubnya tersebut hanya sekedar buat ngumpul-ngumpul aja sih. Di klub tersebut sebenarnya aku ketemu temen lama saat dikampus dulu, dia adik angkatanku saat dikampus dulu. mulai dari dialah aku mencoba akrab ama teman-teman baruku itu. Sekarang aku sudah akrab ama mereka walau hanya saat main bola saja tapi bagiku aku sudah merasa nyaman buat main bola di GSP. Hampir tiap hari kami ketemu di GSP dan disitu tidak sekedar main bola aja, kebanyakan kami ngobrol ngalor ngidul ngomongin tentang klub favorit masing-masing walau terkadang kami juga ngomongin politik juga dan kadang-kadang juga dibumbuhin cerita-cerita sedikit jorok...hahaha...ya begitulah cowok.

Ngomongin bola di GSP rasanya tak akan habis karena akan banyak cerita yang ditemui, apakah itu cerita sedih tawa ataupun cerita serius yang mungkin banyak berseliweran. Tapi itu semua akan berakhir seperti cerita boal yang di UNY apabila pihak kampus memutuskan buat menutup lapang GSP....wah cerita yang tragis lagi.....tapi whatever lah wong yang punya lapangan mereka kok....jadi sampai saat ini terima kasih buat yang punya GSP karena masih membiarkan kita buat merangkai mimpi dalah dunia kita sendiri.....thank's 4 all
Read More..

Korupsi luar biasa LMDH Rp 1,8 Miliar

...
Ditulis Oleh Kompas
Kamis, 15 Januari 2009


BLORA, KOMPAS - Kepolisian Resor Blora menangani dugaan penyelewengan dana bagi hasil Lembaga Masyarakat Desa Hutan Wana Tani Makmur, Desa Nglebur, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Rp 1,8 miliar. Hingga Selasa (13/1), polisi telah memeriksa tujuh saksi pelapor.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Blora Ajun Komisaris Priharyadi mengatakan menerima laporan dugaan penyelewengan itu minggu lalu. Pelapor adalah warga Desa Nglebur, antara lain Sudarsan (67), Pasiran (55), Saerah (67), dan Parwoto (34).

Terlapor adalah mantan Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Tani Makmur Sinardi, mantan Bendahara LMDH Dirun, dan Lurah Desa Nglebur Kasbu. Walau telah memeriksa tujuh saksi, polisi belum menetapkan tersangka.

Akhir November 2008, Sinardi melaporkan pertanggungjawaban keuangan dana bagi hasil Perum Perhutani. Anggota LMDH dan pengurus desa secara aklamasi menolak laporan itu karena Sinardi tidak dapat menjelaskan penggunaan keuangan secara benar.

Sinardi tidak merinci penggunaan dana bagi hasil 2003-2005 Rp 576,441 juta dan tidak menyertakan bukti-bukti keuangan pengeluaran dana bagi hasil 2006-2007 senilai Rp 1,269 miliar. Alasannya, sejumlah dokumen laporan dan bukti keuangan ada yang hilang dan dirusak tikus.

Musyawarah Pimpinan Kecamatan Jiken ingin menyelesaikan persoalan itu secara damai agar persoalan tidak berlarut-larut. Pelapor sekaligus mantan Humas LMDH Wana Tani Makmur Sudarsan mengatakan, tidak akan menempuh jalan damai. Warga ingin mengetahui hasil penyelidikan polisi dan dana yang diselewengkan Sinardi.

"Kami berharap uang warga yang diselewengkan itu dikembalikan. Selain itu, pelaku harus memerinci kembali penggunaan uang yang yang diselewengkan atau tidak diketahui keberadaan atau peruntukkannya itu," kata dia.

Pelapor lain, Pasiran, mengemukakan tidak akan berdamai sebelum laporan keuangan jelas dan transparan. Pasalnya, warga penasaran atau ingin mengetahui uang yang diselewengkan pelaku digunakan untuk apa atau siapa saja. (Hen)

Read More..

GSP dalam hidupku

...

Grha sabha pramana atau yang sering disebut dengan GSP bagiku merupakan sebuah tempat yang mampu memberikan warna hidup. Bukan karena kemegahaannya, kemewahannya, statusnya ataupun prestisenya tetapi karena disanalah aku menemukan tawa, bahagia dan apa yang selama ini aku selalu impikan. sebenarnya GSP merupakan salah satu ikon kebesaran kampus yang selama ini memang sudah mempunyai nama besarnya sendiri yaitu UGM.
Bagi yang pernah kuliah di UGM ataupun yang hanya sekedar pernah tinggal di yogyakarta pastinya mengenal dan mengagumi kebesaran GSP. Mahasiswa Universitas gadjah mada menganggap GSP sebagai sebuah penantian yang panjang dan melelahkan. Hampir 4 ataupun mungkin 7 tahun mereka harus berjuang untuk sekedar penantian panjang sebuah seremonial agung di Graha sabha pramana.

Banyak aktivitas resmi yang telah melengkapi ketenaran dari GSP mulai dari aktivitas wisuda kampus, seminar pendidikan, expo-expo bahkan acara musik konser dan hajatan pernikahan pun selalu berlangganan menyambangi gedung besar itu. Selain kegiatan-kegiatan resmi yang selalu menghiasi perjalanan GSP, masih banyak hal yang selalu beragenda di kawasan gedung tersebut. Hampir tiap minggu pagi kawasan GSP selalu menjadi trade mark kawasan sehat jogja, banyak aktivitas olah raga yang dilakukan sebagian besar masyarakat jogja. Disiang haripun kawasan ini selalu ramai oleh aktivitas yang mengasyikkan, mulai yang hanya sekedar nongkrong-nongkrong ataupun mereka yang serius dengan pembicaraan-pembicaraan ilmihah tingkat tinggi banyak memilih GSP sebagai tempat favorit mereka. Kawasan GSP hampir penuh dikelilingi oleh banyaknya pohon rindang yang berjajar mulai dari ujung kulon sampai ujung timur, utara dan selatan, dan hal inilah yang menjadikan kawasan GSP selalu menjajikan untuk disambangi, karena dengan suasananya yang asri banyak menyediakan tempat yang sejuk untuk ditempai biarpun disiang hari yang terik sekalipun.
Sebelah selatan GSP merupakan kawasan paling ramai disetip sore hari, banyak para muda-mudi yang memanfaatkan kawasan tersebut sebagai kawasan jogging yang mengasyikkan. walau diperhatikan sebagian besar dari mereka banyak juga yang hanya sekedar nongkrong-nongkrong sambil memperhatiin siapa tahu ada yang cocok buat diajak kenalan......betul ndak bro...?
Buatku sendiri kawasan depan GSP lah merupakan kawasan yang paling favorit. kawasan tersebut sebenarnya hanya berisikan sebuah tiang bendera yang menjulang tinggi dan disampingnya terdapat tanah lapang yang sebagian besar tinggal beralaskan pasir saja.
Setip sore kawasan itu selalu penuh oleh orang-orang yang berkaos oblong penuh warna warni dan bercelana pendek sport, kadang kalo kita beruntung akan menemui banyak orang yang memakai kaos yang sama warna dan modelnya padahal mereka tek pernah membuat janji untuk memakai kaos yang sama. Aku pun kadang menemukan banyak orang yang memakai kaos yang sama denganku, kaos yang berwarna hitam-biru itu.
Hampir setiap sore aku selalu menyempatkan waktu untuk pergi ke tempat itu, karena disitulah aku merasa menemukan arti sebuah hidup....wah berat nian bahasanya. Kenapa GSP asyik buatku, karena disitulah aku bisa bermain sepak bola sepuasnya dan bagiku sepak bola adalah sebuah kebutuhan yang tidak hanya sekedar hobi.....sekian dulu ya ntar dilanjutin ke postingan selanjutnya....
Read More..

the great destination

...
Indonesia is a beautiful country. I think it is the right word to describe about my country. From north to south or east to west, we can find a beautiful place to visit. indonesia is a country of islands, and it's make indonesia to be a beautifully place. We can find many types of people on this country , ranging from sumatera, Java, Kalimantan, Papua and much more. every society has customs and different cultures, so you will be able to find the beauty and uniqueness of the community. This is some of beautiful place in indonesia.


taken from http://www.trulyindonesia.com/page/8/


taken from http://www.trulyindonesia.com/page/15/


taken from http://www.trulyindonesia.com/page/9/


We can find many more kind of tourism in indonesia,there is nature tourism, cultural tourism, tourism education and more. Indonesian famous friendly people and have a lot of great culture. So you have to put indonesia as the your first destination.
You can find many more picture about indonesia in this http://www.trulyindonesia.com/
Read More..

Serangan tumor sengon meluas

...
Kamis, 01 November 2007
ditulis oleh koran sore wawasan


TEMANGGUNG - Penyakit karat tumor yang beberapa bulan lalu menyerang sebagian kecil kawasan perkebunan di Kecamatan Kandangan, kini makin meluas ke sejumlah desa. Ribuan batang tanaman kayu sengon yang terserang penyakit karat tumor tumbuh tanpa kualitas yang baik. Sebagian lainnya mati. Serangan penyakit tumor karat berdampak pada lesunya perekonomian warga.

Arif (40) salah seorang petani Desa Tlogo Pucang, Kecamatan Kandangan, kemarin, mengeluhkan matinya ratusan batang tanaman sengon miliknya secara tiba-tiba.

"Saya terpaksa mengalami kerugian jutaan rupiah. Sudah berbulan-bulan ngopeni sengon dengan harapan akan dibeli pabrik, " katanya.


Menurutnya, harga sengon cukup tinggi, yakni sekitar Rp 300 ribu/kubik untuk kayu berdiameter 20 cm, dengan kualitas baik. Namun kini dia pasrah lantaran tanaman kayu sengonnya hanya bisa dimanfaatkan untuk kayu bakar saja. Kualitasnya buruk dan pasti ditolak pabrik.

Kejadian serupa juga melanda ribuan tanaman sengon milik warga lainnya di desa dan kecamatan lain Temanggung. Hal ini diperkuat oleh peryataan Kepala Bidang Kehutanan, Dinas Perkebunan Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Alam Disbunhut dan SDA) Kabu-paten Temanggung, Untung Prabowo, yang membenarkan adanya penyakit karat tumor pada sengon yang kini makin meluas serangannya.

"Kami mengetahui adanya penyakit karat tumor pada sengon setelah mendapat laporan dari warga di Tlogopucang, Kandangan, beberapa waktu lalu. Kemungkinan besar penyakit tersebut pun menyerang ribuan batang sengon di kecamatan lainnya, seperti di Kaloran dan Gemawang," katanya.

Dia menyebutkan, dari sekitar 11.400 hektar hutan rakyat, 35 persen di antaranya sengon. "Saya khawatir serangan karat tumor menyebar dan menyerang jenis kayu lainnya," ujarnya.

Segera menebang
Dia meminta warga segera menebang dan membakar tanamannya jika diketahui sudah terserang penyakit agar tidak menyebar.

Jika kayu terserang karat tumor, katanya, akan muncul gejala pada tanaman, yakni adanya pembengkakan lokal, sehingga terjadi perubahan bentuk pada kayu yang terserang karat. Karat tumor menyerang semua bagian tanaman seperti ranting, pucuk, cabang dan batang tanaman.

"Seharusnya penyakit itu bisa diatasi dengan obat pestisida seperti dakomil atau anfil. Tapi kenyataannya karat tumor makin ganas menyerang sengon meski sudah diobati dengan jenis obat tersebut", katanya.

Pihaknya telah melaporkan wabah karat tumor ke Dinas Kehutanan Provinsi. "Dari provinsi sudah datang dan mengambil sampel kayu sengon yang kena penyakit untuk diteliti di laboratorium. Namun hingga kini belum ada hasilnya ", ungkapnya.

Menurutnya, penyakit karat tumor berdampak pada terhambatnya pertumbuhan tanaman. Selain itu karena buruknya kualitas kayu yang terserang karat akan menimbulkan dampak lesunya ekonomi warga karena kayu yang seyogyanya bisa dijual ke pabrikan dengan harga tinggi hanya bisa dimanfaatkan untuk kayu bakar.

Dia menjelaskan mulanya sekitar tahun 1992 penyakit karat tumor mewabah di Filipina. Kemudian mulai memasuki di Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara Timur. Beberapa waktu selanjutnya mulai menyebar ke Jawa, tepatnya di Lumajang, Jawa Timur. Sekitar Maret 2007 mewabah di Temanggung. her/ad

Read More..

Tumor Ancam Belasan Ribu Ha Sengon

...
Suara Merdeka
28 April 2008


WONOSOBO- Petani desa hutan di Kabupaten Wonosobo resah setelah penyakit karat puru atau biasa disebut tumor, menyerang sengon atau albasia.

Tingkat kerusakan yang ditimbulkan penyakit itu pun beragam. Para petani kian gelisah karena sudah menanam banyak albasia (Paraserianthes falcataria). Bahkan luasnya mencapai 19.619,45 ha dan tersebar di 13 kecamatan.
Kepala Desa Pungangan, Kecamatan Mojotengah, Warseno (38) mengatakan, karat kuru kali pertama di Desa Wonokromo. Saat itu, tanda-tanda serangan tidak cepat diketahui.


”Warga baru tahu setelah tumor tersebut berukuran separo kepalan orang dewasa,” ujarnya.

Dia juga mengaku tanaman miliknya terserang peyakit serupa. Ketika itu, 2 dari 100 batang albasia yang berumur satu tahun tiba-tiba melengkung. Ternyata setelah diamati, ada tumor yang menempel di percabangan batang pokok kayu. Tumor sudah mengeras.

Penyakit itu juga cepat menyebar bahkan dalam sepekan telah mengganggu pertumbuhan albasia. Terlebih jika petani tidak rajin memantau albasia yang berumur 1-2 tahun.

Para petani juga mengatkan kesulitan membasmi penyakit tersebut. Penggunaan fungisida juga dirasakan kurang efektif.

Kualitas Menurun

Kasi Pembinaan Sarana Produksi Endang Lis SHut menjelaskan, sebenarnya hama yang patut diwaspadai adalah penggerek batang sengon (Xystrocera festiva). Sebab banyak demplot penggergajian yang melaporkan, kualitas kayu petani menurun. Sebab hama penggerek itu menghasilkan lubang di bagian.

Untuk parasit karat puru, bila sejak dini sudah mengamati, petani secara cepat bisa mencegahnya agar tidak menyebar ke tanaman lainnya. Pada umumnya, parasait tersebut pada tanaman muda, menempel pada sekitar batang baik di pucuk maupun cabang. (J9-72)
Read More..

Catatan Buat PSSI

...
Hari ini aku baca situsnya topskor, ada sebuah artikel yang sidikit nyentil ni . Artiket tersebut judulnya kalo ndak salah "PSSI dan pedoman dasar" . Menurutku artikel tersebut nyorotin ketidak profesionalnya PSSI dalam menjalankan kegiatannya. Gimana mo profesional, sampai sekarang bikin pedoman dasar aja masih gak selesai-selesai. Tentunya masih ingat dong beberapa bulan yang lalu PSSI sempat mendapatkan ultimatum dari FIFA tentang masalah tersebut, sampai-sampai sebagian masyarakat pecinta bola nasional dibuat ketar-ketir.

Gimana ndak kawatir wong FIFA sampai sempat mo mengancam membekukan seluruh kegiatan PSSI andai saja masalah pedoman dasar tersebut tidak terselesaikan. sekarang coba dibayangin, seandainya FIFA sampaiu membekukan seluruh kegiatan PSSI maka yang akan terjadi adalah seluruh kegiatan bola yang ada di Indonesia tidak bakal masuk dalam hitungan agenda FIFA. Jadi seluruh kerja para pemain bola yang ada dikompetisi nasional bakal sia-sia belaka.
Untungnya sampai sekarang ancaman FIFA belum terlaksana, and semoga saja sebagai pecinta bola tanah air ancaman tersebut tidak akan benar-benar terjadi. Bisa dibayangkan berapa kerugian yang bakal terjadi bagi masyarakat yang selama ini menggantungkan hidupnya dari kompetisi nasional baik yang secara langsung maupun tak langsung. Yang pasti klub akan kehilangan uang penjualan tiket, para pedagang kaki lima atau asongan pun bakal kehilangan penghasilannya, dan masih banyak yang lainnya. Yang paling parah adalah para pemain bola tanah air tentunya bakal kehilangan mata pencahariannya dan klub akan kehilangan dana operasional yang selama ini telah dipersiapkan. Melihat sebegitu banyaknya kerugian yang bakal terjadi semoga PSSI mau membuka dan mengoreksi diri demi kemajuan sepak bola kita.

Dari artikel yang aku baca tersebut ternyata sampai sekarang permasalahan tersebut masih belum terselesaikan juga. Dari kesan yang saya tangkap PSSI masih menyimpan agenda tersembunyi dari sulitnya penyelesaian mengenai aturan dasar tersebut. Diantaranya seperti yang terserat dalam artikel tersebut yaitu PSSI masih akan memberikan kesempatan pada orang yang pernah tersangkut masalah kriminal untuk dapat menjadi staff eksekutif. Dan hal tersebutlah yang selama ini menjadi permasalahan FIFA yang melarang adanya orang yang pernah tersangkut masalah kriminal untuk menjabat anggota eksekutif induk organisasi sepak bola suatu negara. sebagai pecinta bola nasional saya merasa heran dan aneh terhadap permasalahn tersebut, coba bayangin aja orang yang jelas-jelas pernah menjadi tahanan kepolisian sampai sekarang masih menjabat sebagai pemimpin PSSI...mau dibawa kemana sepak bola kita, kepenjara kali ya!!!

Saya pikir sepak bola kita sekarang butuh seorang figur kepemimpinan dan sauritauladan yang baik. bagaiamana kita bisa maju wong orang selama ini kita butuhkan untuk menjadi contoh yang baik eh ternyata malah memberikan contoh yang kuran baik...coba dipikiran deh.
sekarang coba dibayangin, bagaimana seorang pemimpin mampu memberikan acuan kebijakan pada organisasinya dari jeruji penjara, bagaimana bisa memantau perkembangan sepak bola nasional dan dunia padahal tersebut sangat dibutuhkan bagi persepakbolaan kita....pokoknya susahlah masalahnya jika dikerjakan tanpa profesionalisme....betul gak bos....
whatever yang akan terjadi, yang pasti kita tetap berharap semoga permasalahan tersebut agar segera terselesaikan demi kemajuan persepakbolaan Indonesia. Bravo sepak bola indonesia...no anarkis no tawuran, just good football indonesia.
(Review berita di www.topskor.co.id edisi 14/1/2009)
Read More..

Profil inter milan

...

NAMA : Football Club Internazionale Milano SpA
JULUKAN : Nerazzurri (Hitam Biru),La Beneamata,Il Biscione
BASECAMP : Appiano gentile, Milan, Italia.
BERDIRI : 9 Maret 1908
STADION : Stadio Giuseppe Meazza,Milan (Kapasitas 80018)
PRESIDEN : Massimo Moratti
PELATIH : Jose Mourinho

PRESTASI:

Italian serie-A scudetto 16 kali
1909/10
1919/20
1929/30
1937/38
1939/40
1952/53
1953/54
1962/63
1964/65
1965/66
1970/71
1979/80
1988/89
2005/06
2006/07
2007/08
juara coppa Italia 5 kali
1938/39
1977/78
1981/82
2004/05
2005/06
juara piala supaer itali 4 kali
1989
2005
2006
2008
juara UEFA Cup 3 kali
1990/91
1993/94
1997/98
juara liga Champions EROPA 2 kali
1963/64
1964/65
juara piala Intercontinental 2 kali
1964
1965

PEMAIN 2008/2009 :

goalkeeper :
1. Toldo Francesco Thursday, December 2 1971 [Italy]
12. Soares de Espindola Julio Cesar Monday, September 3 1979[Brazil]
22. Orlandoni Paolo, Saturday August 12 1972
defender :
2. Cordoba Ivan Ramiro Wednesday, August 11 1976 [Colombia]
4. Zanetti Javier Friday, August 10 1973 [Argentina]
6. Scherrer Cabelino Maxwell Andrade Thursday, August 27 1981 [Brazil]
13. Sisenando Maicon Douglas Sunday, July 26 1981 [Brazil]
16. Burdisso Nicolas Andres Sunday, April 12 1981 [Argentina]
23. Materazzi Marco Sunday, August 19 1973 [Italy]
24. Rivas Lopez Nelson Enrique Friday, March 25 1983 [Colombia]
25. Samuel Walter Adrian Thursday, March 23 1978 [Argentina]
26. Chivu Cristian Sunday, October 26 1980 [Romania]
37. Mei Andrea Thursday, May 18 1989 [Italy]
39. Santon Davide Wednesday, January 2 1991 [Italy]

midfielders :
5. Stankovic Dejan Monday, September 11 1978 [Serbia]
7. Madeira Caeiro Figo Luis Filipe Saturday, November 4 1972 [Portugal]
11. Jimenez Luis Antonio Sunday, June 17 1984[Chile]
14. Vieira Patrick Wednesday, June 23 1976[France]
15. Dacourt Olivier Wednesday, September 25 1974[France]
19. Cambiasso Esteban Matias Monday, August 18 1980 [Argentina]
20. Muntari Sulley Ali Monday, August 27 1984 [Ghana]
33. Faioli Amantino Alessandro Mancini Friday, August 1 1980[Brazil]
36. Bolzoni Francesco Sunday, May 7 1989 [Italy]
77. Andrade Quaresma Bernardo Ricardo Monday, September 26 1983 [Portugal]

forwards :

8. Ibrahimovic Zlatan Saturday, October 3 1981 [Sweden]
9. Cruz Julio Ricardo Thursday, October 10 1974 [Argentina]
10. Leite Ribeiro Adriano Wednesday, February 17 1982[Brazil]
18. Crespo Hernan Jorge Saturday, July 5 1975 [Argentina]
21. Nsofor Victor Obinna Wednesday, March 25 1987 [Nigeria]
45. Barwuah Balotelli Mario Sunday, August 12 1990 [Italy]

Read More..

Pohon Jati Terjual Rp 1 Miliar

...



KUDUS, KOMPAS - Pohon jati di petak 1.092 A Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Temengeng,
Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pasar Sore, Kesatuan Pemangkuan Hutan atau KPH Perum Perhutani Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dijual dengan harga Rp 1 miliar. Pohon itu menjadi kayu termahal di dunia.

Tinggi pohon Tectona grandis berusia 150 tahun itu sekitar 35 meter, berdiameter 3 meter, dengan keliling batang 6,9 meter.

Selama ini, Perhutani menjual jati dengan kisaran harga Rp 100 juta–Rp 200 juta per pohon dengan asumsi, harga per meter kubik kayu jati kualitas terbaik Rp 15 juta. Oleh karena itu, penjualan tersebut tercatat di Museum Rekor Indonesia (Muri) pada 10 Agustus 2007.

Piagam penghargaan dari Muri itu akan diserahkan Direktur Muri Jaya Suprana kepada Direktur Utama Perum Perhutani Transtoto Handadhari dalam acara penebangan pohon jati tersebut, 23 Agustus 2007.

"Pohon jati itu sudah mati sejak Mei 2006 karena disambar petir sehingga kalau tidak segera ditebang
akan rusak. Semula, ada yang mau membeli Rp 250 juta sesuai kubikasi. Kemudian ada pencinta pohon tua dari Jawa Timur, Pak Boby Wibowo, menawar Rp 500 juta. Kami coba menawar Rp 1 miliar, dia setuju," kata Transtoto, Selasa (21/8).

Perjanjian jual beli pohon yang dinamakan Jati Wibowo itu sudah ditandatangani di Jakarta pada 31 Juli 2007. Boby adalah pengusaha perkayuan asal Ngawi, Jatim. Menurut dia, pohon jati itu akan diproses menjadi aneka produk mebel berkonsep natural. Pesanan sudah datang dari sejumlah pembeli di Belanda dan Jerman.
Dengan volume sekitar 24 meter kubik–30 meter kubik, pohon bisa menghasilkan puluhan unit mebel berkualitas tinggi.

Perhutani KPH Cepu mencatat, semula terdapat ratusan pohon jati berusia rata-rata di atas 100 tahun dengan kualitas nomor satu di petak 1.092 A. Puluhan di antaranya dijarah massa.

Namun, sebagian besar jati di petak 1.092 A dapat diselamatkan. Petak itu ditetapkan sebagai Monumen Hutan Jati Alam sejak 1975 dan dijadikan kawasan wisata bernama Gubug Payung.

Pohon jati raksasa juga ditemukan di Padangan, Gundih, Purwodadi, Kabupaten Grobogan, dan Donoloyo di Solo. Namun, populasinya tinggal beberapa puluh dengan diameter sekitar dua meter.

Luas hutan jati di Jawa tercatat 1.240.558 hektar atau sekitar 51,73 persen dari total luas kawasan hutan milik Perum Perhutani. Namun, yang produktif tinggal 494.813 hektar. Sebagian besar areal itu ada di wilayah Perum Perhutani Unit II Jawa Timur (252.938 hektar), unit I Jawa Tengah (166.095 hektar), dan unit III Jawa Barat-Banten (78.880 hektar). (SUP/IKA)
Read More..

found persamaan this video

...
tau persamaan 3 video klip berikut: so7-yang terlewatkan, st12-saat terakhir, and peterpan-walau habis terang.....temukan jawabannya on this video :

http://www.youtube.com/watch?v=ofEQ5zUtTd4 'peterpan

http://www.youtube.com/watch?v=nBQDEfyl7Us 'ST12

http://www.youtube.com/watch?v=S4liJ9zvRAw 'so7

sudah ketemu kah ?...jika kamu teliti and cermat pasti bakal ketemu deh...coba di play sekali lagi Read More..

Orang Samin dan Pandangan Hidupnya

...
http://www.duniaesai.com/antro/antro10.html

Pada suatu hari di rumah elite desa sedang berduka karena putra tertuanya mengalami kecelakaan lalu lintas hingga meninggal dunia. Warga desa kumpul melayat dan mempersiapkan upacara pemakaman jenazah. Beberapa warga desa hilir-mudik dan sebagian duduk berjejer di tempat yang sudah disediakan di halaman rumah.Dalam keadaan mulai sunyi, di tengah kerumunan jenazah, datanglah seorang laki-laki tua, usianya lebih kurang 75 tahun, mengenakan baju kurung lengan panjang warna hitam, dengan celana selutut berwarna hitam pula. Sarungnya diselempangkan di bahu sebelah kiri dan capingnya yang terbuat dari daun lontar dibuka lalu ditempelkan di dada kiri, dan di atas kepala mengenakan udeng (ikat kepala) motif batik warna hitam kecoklatan. Dengan percaya diri ia masuk ke rumah menuju ke tempat jenazah disemayamkan.
Tanpa menoleh ke kanan atau ke kiri, ia seolah tak kenal siapa pun para tamu yang duduk di situ.Setelah tiba di depan jenazah, ia membuka tutup bagian atas sembari menatap wajahnya. Lalu ia mengatakan, "Sedulur, asalmu ora ono/Terus dadi ono/Saiki ora ono maneh/Yo wis, tak dongak-ke slamet." (Saudara, asalmu tidak ada/Lalu menjadi ada/Sekarang tidak ada lagi/Ya sudah, saya doa kan selamat.)Kemudian tutup jenazah dikembalikan seperti semula, lalu ia mundur pelan-pelan sampai ke pintu rumah dengan membalikkan arah dan menuju ke halaman rumah. Setelah itu ia ikut duduk bersama-sama tamu yang lain. Ia memilih
duduk di pinggir dekat pintu masuk menuju rumah sehingga beberapa warga banyak yang kenal. Pada saat ketemu orang
lain yang menyapanya, ia selalu mengatakan sedulur, yang maknanya sama-sama saudara.

Perilaku kultural seperti itu dikategorikan sebagai orang apa? Bagaimana ia menghayati hubungan individu dirinya dengan
sesama, dengan alam semesta, dan dengan Sang Pencipta?

Sudah banyak tulisan tentang masyarakat Samin, bahkan ada yang menganggapnya sebagai simbol perlawanan
terhadap kekuasaan dari zaman kolonial Belanda hingga saat ini. Beberapa informasi mengatakan bahwa Saminisme
sebagai sebuah sejarah perlawanan terhadap kekuasaan telah diubah menjadi deskripsi kebudayaan.
Jujur dan pemurah

Sejak dikenal umum dari zaman kolonial Belanda, orang Samin tinggal menyebar di daerah Bojonegoro, Tuban, Blora,
Rembang, Grobogan, Pati, dan Kudus. Mereka berdomisili tidak menggerombol, melainkan terpencar-pencar, misalnya,
tiap desa terdapat 5-6 keluarga, tetapi solidaritas sosialnya menyatu.

Orang Samin memiliki rasa religi yang kuat sehingga sering kali membuat para pendatang (tamu) merasa risi dan malu
karena mereka sangat jujur, serta pemurah terhadap para tamu. Seluruh makanan yang mereka simpan disajikan kepada
tamunya dan tidak pernah memikirkan berapa harganya.

Masyarakat Samin memiliki jiwa yang polos dan terbuka. Mereka berbicara menggunakan bahasa Kawi dan bercampur
bahasa Jawa ngoko dan sering kedengaran kasar.

Dalam pergaulan sehari-hari, baik dengan keluarganya, sesama pengikut ajaran, maupun dengan orang lain yang bukan
pengikut Samin, orang Samin selalu beranjak pada eksistensi mereka yang sudah turun-temurun dari pendahulunya, yaitu
Ono niro mergo ningsun, ono ningsun mergo niro. (Adanya saya karena kamu, adanya kamu karena saya.)
Ucapan itu menunjukkan bahwa orang Samin sesungguhnya memiliki solidaritas yang tinggi dan sangat menghargai
eksistensi manusia sebagai makhluk individu, sekaligus sebagai makhluk sosial. Karena itu, orang Samin tidak mau
menyakiti orang lain, tidak mau petil jumput (tidak mau mengambil barang orang lain yang bukan haknya), tetapi juga tidak
mau dimalingi (haknya dicuri).

Semua perbuatan mereka berawal dari baik, maka berakhirnya juga harus baik, begitulah ringkasnya. Bagi orang lain yang
tidak memahami eksistensi orang Samin, mereka bisa jadi menyebutnya sebagai Wong Sikep, yang artinya orang yang
selalu waspada. Atau disebut juga Wong Kalang karena orang lain akan menganggap ketidakrasionalan pikiran,
keeksentrikan perilaku, dan ketidaknormalan bahasa. Tetapi, bagi sesama orang Samin selalu menyebut kepada orang
lain Sedulur Tuwo.

Ini pun tampak di dalam ia merenung dan berdoa kepada "Adam", selalu minta keselamatan untuk dirinya, sesama
makhluk alam semesta, dan juga Sang Pencipta sendiri. Ungkapan Sedulur Tuwo tak pernah ditinggalkan.
Doa orang Samin juga selalu berhubungan dengan keadaan ekologi dan ekosistem di mana mereka berdomisili. Orang
Samin yang tinggal di daerah Desa Klopo Duwur, Kecamatan Randu Blatung, Kabupaten Blora, misalnya, menunjukkan
secara siklus hubungan antarmanusia sebagai pribadi, antarsesama manusia, antara manusia dan alam lingkungan.
Pandangannya terhadap ekologi dan ekosistem tersebut dapat dijumpai dalam ucapannya, seperti: Banyu podo
ngombe/Lemah podo duwe/Godong podo gawe. (Air sama-sama diminum/Tanah sama-sama punya/Daun sama-sama
memanfaatkan.)

Ucapan itu oleh pengikut Samin ditafsirkan secara bijak, maksudnya bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya perlu dijaga. Tidak berarti sama rasa, sama rata, seperti tuduhan orang lain di luar komunitas Samin.
Dalam praktiknya, mereka justru ikut menjaga pelestarian kayu jati di daerah Blora. Mereka hanya memanfaatkan daunnya
untuk keperluan sehari-hari dan rantingnya untuk keperluan masak-memasak. Hal itu sudah berjalan sejak leluhur
mereka masa lalu dan mereka tidak mau merusak hutan. Berdasarkan pandangan seperti itu, tampaknya orang lain
sering kali menerjemahkan kata "Samin" sama dengan Sami-sami Amin.

Sejak masa kolonial

Pada mulanya ajaran orang Samin ini berasal dari seorang tokoh yang bernama Kiai Samin Surosentiko, yang lahir di
Ploso, wilayah Blora, Jawa Tengah, tahun 1859. Ia ditangkap oleh Pemerintah Hindia Belanda karena tidak mau
membayar pajak dan tidak mau ikut kerja paksa.

Seperti tokoh perintis kemerdekaan Indonesia yang lain, ia dibuang ke Sawahlunto, Sumatera Barat, hingga wafat tahun
1914. Namun, ajarannya masih dianut oleh pengikutnya hingga sekarang di beberapa daerah yang disebutkan di atas.
Beberapa catatan kolonial Belanda menyebut bahwa Kiai Samin Surosentiko dianggap sebagai pembangkang,
pemberontak, selalu melawan pemerintah. Oleh karena itu, ajarannya tidak boleh disebarluaskan dan oleh mainstream
agama pada saat itu dianggap sesat, lalu mau tidak mau ia harus diasingkan dari pengikutnya.

Dalam kaitannya dengan deskripsi singkat ini, maka nilai tradisi yang dapat dipetik adalah bagaimana strategi ajaran
orang Samin dalam mengimplementasikan kehidupan sehari-hari. Misalnya, mereka antikekerasan, jujur, terbuka, dan
tidak mau menyakiti orang lain.

Orang Samin mengejawantahkan kehidupan dengan solidaritas sosial. Juga pada zaman Orde Baru, ketika mereka
menggunakan kiat atau strategi ngumumi; tidak melawan pemerintah, tetapi mengkritisi secara pasif.
Mereka memang tidak mau ikut program KB karena sudah punya cara sendiri. Mereka juga tidak ikut program
Bimas-Inmas dan tidak mau terima kredit dari BRI supaya tidak ngemplang. Orang Samin bikin pupuk sendiri, bikin irigasi
sendiri.

Pendeknya, dalam hidup, mereka tidak bergantung kepada teknologi maju. Orang Samin benar-benar sebuah contoh
kasus komunitas yang benar-benar memiliki kemandirian. Oleh karena itu, masyarakat Samin tidak mengenal krisis
ekonomi dan moneter.

Sutamat Arybowo Peneliti LIPI dan Anggota Asosiasi Tradisi Lisan
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0705/10/humaniora/3522042.htm

Read More..

Inter beat Genoa 3-1

...
www.inter.it Tuesday, 13 January 2009 23:37:03

MILAN - Inter beat ten-man Genoa 3-1 after extra time to set up a Tim Cup quarter-final with Roma.Adriano capped an encouraging performance with the opening goal on 74 minutes but Genoa captain Marco Rossi grabbed a quick equaliser, forcing the onset of extra time.

Esteban Cambiasso and Zlatan Ibrahimovic secured Inter's passage through the last eight with goals in the first period of extra time.Inter made a roaring start and Luis Jimenez made the Nerazzurri's intentions clear with a crisp shot that flew just wide.Crespo had a handful of early chances, sending an angled shot wide with just Scarpi to beat, before heading over Maicon's cross.

Genoa could have taken the lead on 16 minutes when Vanden Borre rounded Toldo and went through on goal after an error by Samuel, but Muntari got back brilliantly to tackle the Belgian.Adriano wasted an even better opportunity three minutes later, seeing his penalty saved by Scarpi after a foul which resulted in the sending-off of Rossoblu defender Biava.

It was one-way traffic for the rest of the half, with Adriano going closest with a header from Maxwell's cross.Both tacticians shuffled their packs at the break, with Gasperini bringing on Greek defender Papastathopoulos for Mesto and Mourinho replacing Muntari with Obinna.

Genoa made a surprising second switch just minutes later, with Criscito on in place of Modesto.Despite the man advantage Inter appeared less commanding for a short period, prompting Mourinho to bring on Cambiasso for Jimenez after Adriano saw his backheeled shot from Obinna's cross saved by Scarpi.

Adriano warmed up for his goal with an overhead kick from another Obinna cross, before putting the Nerazzurri in front with a well taken header from Maxwell's left-wing centre.Genoa equalised within four minutes when Marco Rossi found the top left corner with an unstoppable right-foot shot.

Inevitably, Gasperini's ten men ran out of steam in extra time and Cambiasso made it 2-1 five minutes into the first period, stealing in to crash home after Scarpi failed to hold Ibrahimovic's thunderbolt.

The Swede made the result safe with the cheekiest of goals four minutes later, poking between the legs of Scarpi.

Inter 1-1 Genoa (HT: 0-0, AET 3-1)

Scorers: Adriano 76, Rossi 79, Cambiasso 100, Ibrahimovic 104.

Inter: 1 Toldo; 13 Maicon, 16 Burdisso, 25 Samuel, 6 Maxwell; 4 Zanetti, 26 Chivu, 20 Muntari (21 Obinna 46); 11 Jimenez (19 Cambiasso 73); 18 Crespo, 10 Adriano (8 Ibrahimovic 76).
Subs not used: 22 Orlandoni, 33 Mancini, 39 Santon, 77 Quaresma.
Coach: José Mourinho.

Genoa: 73 Scarpi; 25 Biava, 13 Ferrari, 26 Bocchetti, 23 Modesto (4 Criscito 49); 7 Rossi, 77 Milanetto, 28 Juric; 68 Vanden Borre (11 Olivera 53), 14 Sculli, 20 Mesto (15 Papastathopoulos 46).
Subs not used: 1 Lamanna, 16 Cofie, 17 Jankovic, 31 El Shaarawi.
Coach: Gian Piero Gasperini.

Referee: Gabriele Gava (Conegliano Veneto).

Booked: Juric 27, Muntari 34, Milanetto 83, Scarpi 86, Obinna 102.
Sent off: Biava 20.

Read More..

perjalanan di wisata loko tour cepu

...
www.eastjava.com
February 6th, 2007


Pagi itu, Kota Cepu masih dingin meskipun jarum jam telah menunjukkan pukul 6.30.
Mungkin itu karena hujan deras yang turun malam sebelumnya.
Meskipun kedinginan, para peserta acara Tur Mesin Uap yang merupakan anggota IRPS (Indonesian Railway Preservation Society), terlihat sangat bersemangat.
Rombongan berjumlah sekitar 100 orang telah berkumpul di pelataran Hotel Lawu.
Pukul 7.15,seluruh rombongan telah tiba di kawasan Bengkel Traksi Perhutani KPH Cepu yang ditempuh sekitar 10 menit dari Hotel Lawu. Begitu mobil carteran memasuki kawasan Perhutani KPH Cepu, tidak cuma rerimbunan pohon jati yang memenuhi kawasan seluas 8400 m2 ini, tetapi juga ada bentangan rel lori, baik yang masih aktif maupun telah mati.

Rel lori yang membentang di kawasan tersebut berlebar sama dengan lebar rel pada umumnya, yaitu 1.067 mm. Tetapi bantalan kayu yang digunakan adalah kayu jati gelondongan dan balasnya berupa batu kapur bukan batu kerikil. Pada halaman bengkel tersebut, sebuah loko uap bertuliskan "Bahagia" buatan Berliner Maschinen tahun 1928 telah dipersiapkan masinis dan juru api satu jam sebelumnya. Sebelum menarik rangkaian kereta dan gerbong yang ditumpangi rombongan, loko beroda 5 itu tengah langsir menyusun rangkaian kereta dan gerbong yang akan ditariknya.

Beberapa peserta tur asyik mengabadikan kegiatan langsir dengan kamera digital atau handycam, termasuk aktivitas masinis dan juru api yang sibuk memasukkan gelondongan kayu untuk pembakaran. Sebagian peserta malah ada yang sudah bergelantungan di dalam ruang kemudi, sehingga ruangan yang panas oleh aktivitas pembakaran menjadi penuh sesak.

Sebelum berangkat bersama rombongan, penulis menyempatkan diri melihat-lihat koleksi loko uap, plus gerbong, serta lori motor milik KPH Perhutani Cepu. Bentuk lori motor yang dimiliki KPH Perhutani Cepu tak berbeda dengan lori motor di Museum KA Ambarawa. Sementara itu koleksi loko uap yang dimiliki KPH Perhutani Cepu ada 5 buah plus sebuah loko diesel dengan bentuk mirip loko diesel tipe D 300 buatan Krupp.

Kelima loko uap -tiga di antaranya buatan Berlin tahun 1928- dan sisanya buatan Amsterdam. Loko-loko yang disimpan di depo tadi diimport dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, namun sayangnya tahun kedatangan tersebut tidak disebutkan. Di dalam depo, ada pula sebuah gerbong KPH yang mangkrak karena sistem pendingin ruangannya tidak berfungsi.
Setelah puas melihat-lihat loko di depo, penulis menyaksikan pula sebuah bengkel yang dipenuhi roda-roda kereta dan uniknya di pintu masuk bengkel dipasang rel dalam posisi melompati kayu pintu masuk. Ruang bengkel ini dipergunakan sebagai bengkel bubut untuk roda kereta.

PUKUL 8.00, rangkaian KA yang mengangkut rombongan tur mulai bergerak. Bunyi semboyan 35 atau peluit loko yang telah berumur 77 tahun itu, masih cukup nyaring. Apalagi, derap suara mesin loko uapnya mengingatkan penulis pada suara efek intro lagu "Perjalanan" karya Franky & Jane. Para peserta tur rata-rata lebih suka naik di bak kereta yang terbuka. Biasanya bak itu untuk mengangkut kayu. Sementara gerbong hijau yang disiapkan ada tiga buah, diisi oleh peserta yang datang bersama keluarganya. Ketika menumpang kereta pengangkut kayu, para peserta harus hati-hati. Kalau tidak, mereka bisa tertampar ranting pohon yang melintang di atas rel selama dalam perjalanan. Karena itu, dalam perjalanan kerap sekali terdengar teriakan peserta, "Awas, pohon!" atau "Awas, ranjau!". Asyiknya, teriakan itu selalu disambut tawa, lebih-lebih kalau ada yang sempat tertampar ranting.

Kawasan Batokan

Salah seorang peserta tur, Mohamad Lutfi Tjahjadi dari Sidoarjo Jatim yang akrab disapa Pakde Lutfi, nekad memanjat ketel berisi air, lantas mengabadikan keceriaan peserta selama perjalanan dengan kamera digitalnya. Saking asyiknya memotret dengan kamera digitalnya, tiba-tiba beberapa ranting pohon menyambarnya. Sontak semua peserta tertawa melihat polah lucu bapak berkacamata itu. Ketika rangkaian KA sampai di kawasan Bratokan, sebuah daerah yang menurut salah seorang kru masuk wilayah Bojonegoro, Jatim, tiga rangkaian gerbong dilepas dan kemudian didorong dari belakang. Rupanya tiga rangkaian gerbong ini tetap pada posisi belakang. Saat langsir itulah para peserta tur yang rata-rata adalah kaum lelaki dan semula berada di kereta pengangkut kayu dan ketel air, berlompatan turun untuk pindah di kereta paling depan. "Biar bisa melihat pemandangan lebih asyik lagi," kata Bagus salah satu peserta tur dari Bandung.

SETELAH itu perjalanan dilanjutkan melintasi daerah pembibitan tanaman, hingga ke daerah penampungan kayu jati yang berdekatan di kawasan Bratokan.
Selama dalam perjalanan, ada satu kegiatan unik yang dilakukan kru atau awak loko uap. Dua orang pemuda yang enggan disebut namanya, mendapat tugas menyiramkan pasir di atas besi rel sebelum roda loko melintas. Mereka berdua sengaja duduk di depan dan seolah tidak merasa takut terhadap maut yang mengintai, khususnya saat melintasi jembatan yang tinggi, atau jurang menganga.

Jalan rel
Mengapa rel harus disiram dengan pasir? Itu agar loko dan rangkaian kereta tidak mudah
tergelincir. Perlu diketahui, bahwa kondisi rel sepanjang kurang lebih 30 km ini memang kurang begitu terawat. Itu karena badan rel yang banyak ditumbuhi semak-semak dan rerumputan. Apalagi di dekat areal ladang, tanah di tepi relnya kerap longsor hingga menutupi besi rel, dan itu mengakibatkan rel menjadi licin. Karena itu, beberapa kru loko uap dengan sigap menyiapkan pasir untuk disiramkan ke besi rel.

Meskipun kondisinya dipenuhi oleh semak dan rerumputan, namun bantalan rel masih cukup kuat. Bantalannya terbuat dari potongan kayu jati yang dipotong seadanya, tetapi tidak serapi bantalan rel pada umumnya. Saat loko melintasi wilayah Caper dan Bangsri yang padat pemukiman, termasuk prasarana umum seperti sekolah, beberapa orang khususnya anak-anak kecil dan murid sekolah dasar tampak melambaikan tangan sembari bersorak-sorai kegirangan. Khusus murid sekolah dasar di kawasan Ceper, mereka telah menanti rangkaian KA lewat di depan sekolah sambil di kawal para guru. Suatu sambutan yang membanggakan bagi rombongan tur dari IRPS itu. Ketika melintas di kawasan dekat rumah penduduk, rangkaian KA nyaris menabrak segerombolan ayam kampung. Otomatis, peserta tur yang tidak tega melihat hewan unggas itu tertabrak atau terlindas, cuma bisa menjerit-jerit.

Para peserta juga lagi-lagi berteriak bila ada dahan atau ranting yang melintang di atas rel.
Selain menyaksikan gerombolan ayam yang nyaris tertabrak KA, peserta juga sempat melihat laba-laba berbentuk mirip Tarantula pada badan kereta. Selain laba-laba, ada pula belalang cokelat, capung, dan kepik yang beterbangan di areal persawahan dan hutan jati. Semua itu membuat tur bertambah mengasyikkan.

KONDISI rel yang menggunakan tipe di bawah R 25 dan bantalan terbuat dari kayu gelondongan serta balasnya berupa batu kapur, cukup berpengaruh bagi perjalanan KA. Walaupun datarannya tidak terlalu menanjak seperti di jalur Ambarawa-Bedono, namun perjalanan KA sempat tersendat saat melalui dataran yang sedikit tinggi. Kalau rel sedikit menanjak, maka KA akan berjalan pelan seperti orang yang kelelahan.

Seperti halnya manusia, loko juga butuh buang air kecil. Maksudnya membuang sebagian air panas yang tidak digunakan lagi. Itu dilakukan saat melintasi jembatan di kawasan Brobosot (Blora). Jembatan KA ini melintas di atas jalan raya Cepu-Blora. Saat itulah loko berhenti sejenak dan para peserta yang hobi fotografi pun turun mengabadikan kegiatan rangkaian KA di Jembatan Brobosot. Melintasi kawasan Brobosot berarti melintasi jembatan yang dulu di bawahnya merupakan jalur KA Cepu-Blora. Kini rel di jalur tersebut sudah tidak berbekas. Sebab, mulai tahun 1981 jalur tersebut sudah dianggap mati.. Bahkan jembatan yang melintas di atas Sungai Mondang hanya tinggal pilar jembatannya. Rangkaian KA yang mengangkut rombongan IRPS baru tiba memasuki kawasan hutan jati tepatnya di Gubug Payung sekitar pukul 10.00. Di Gubug Payung yang bentuknya mirip halte, para peserta sejenak menikmati rehat. Ketika itu, loko uap sibuk mengisi air dan gelondongan kayu untuk dipanaskan.(Nugroho WU-13)

Asri Tanpa Polusi Halte Gubug Payung
BIASANYA sebuah kawasan hutan yang cukup lebat dan belum terjamah oleh tangan manusia akan terbebas dari polusi. Lain halnya kalau kawasan itu telah terjamah, sedikit banyak tak bisa menghindari dari pencemaran. Namun itu tak berlaku bagi kawasan hutan wisata di Gubug Payung yang dikelola oleh KPH Perhutani Cepu. Meskipun telah terbangun beberapa bangunan untuk rehat, toh lingkungannya tetap asri dan bebas polusi. Tak ada suara bising asap kendaraan bermotor, atau mobil termasuk kendaraan berat.

Wajar saja, sebab medannya hanya bisa dilalui oleh kereta api penarik lori dan gerbong wisata. Seandainya ingin menggunakan sepeda motor, itu pun harus melalui jalan di tepi rel. Sepinya suasana di situ bukan berarti karena pihak pengelola kurang berpromosi. Setiap kali, pasti ada wisatawan yang datang ke kawasan seluas 31,8 hektare dengan menggunakan KA wisata. Meski frekuensi kunjungannya tak besar, namun Kawasan Wisata Hutan Gubug Payung itu cukup dikenal. Memasuki "pintu gerbang", pengunjung diajak menaiki tangga. Jarak antara halte pemberhentian KA dengan tempat rehat cuma 300 meter. Di kawasan tersebut, jangan harap ada sajian kesenian daerah atau hiburan musik dangdut misalnya. Yang perlu dicatat dari kawasan wisata ini adalah suasana asri dan tenteram dari keramaian kesibukan manusia. Sangat pas untuk tetirah atau berpelesir menenangkan diri.

Dalam suasana seperti itu, pengunjung bisa menikmati kesejukan dan keteduhan sambil menyantap penganan bekal dari rumah. Pihak pengelola telah menyediakan meja dan tempat duduk untuk bersantap siang sebanyak 12 buah dan masing-masing terdiri dari 8 tempat duduk. Seluruhnya dibangun dengan konsep permanen. Selain tempat rehat, ada pula bangsal yang bisa digunakan untuk istirahat atau duduk menggelar tikar.

Penampungan potongan kayu

Pengunjung juga bisa melihat lingkungan sekitar hutan jati melalui gardu pandang. Gardu pandang itu memang berbeda dengan gardu pandang umumnya, karena terbuat dari konstruksi kayu jati. Yang perlu diperhatikan di kawasan tersebut adalah nyamuk. Apa pasal? L1ingkungannya yang rimbun dan teduh adalah ekosistem bagus buat mereka. Uniknya, di sana kita tak akan merasakan gigitan mereka, eh tahu-tahu badan bentol-bentol. Biar lebih aman maka pengunjung perlu mengenakan pakaian yang rapat dan mengolesi beberapa bagian tubuh dengan krim anti nyamuk.

Ketika rombongan Tur Mesin Uap bertandang ke kawasan Gubug Payung, seluruh peserta asyik menikmati nasi sate ayam khas Blora. Sedangkan beberapa kru loko sibuk mempersiapkan keberangkatan KA untuk kembali ke Bengkel Traksi Perhutani KPH Cepu. Sebagian peserta ada yang duduk-duduk sembari diskusi mengenai perkeretaapian. Ah, namanya juga para pecinta kereta api, wajar dong diskusinya ya soal-soal itu.

Rombongan baru meninggalkan lokasi wisata tersebut pada pukul 11.30. Mereka yang kelelahan, asyik tertidur di dalam gerbong. Sementara yang masih segar bugar, sempat pula mengabadikan laju kereta api saat langsir di atas Jembatan Mondang, tak jauh dari lokasi Wisata Hutan Gubug Payung.(Nugroho WU-13)
Sumber : Suara Merdeka
Read More..

Perhutani tidak gunakan urea

...
WAWASAN DIGITAL
 Selasa, 18 November 2008


BLORA - Perum Perhutani ikut terkena imbas masalah kelangkaan dan mahalnya harga pupuk yang melilit petani Blora. Badan usaha milik negara (BUMN), menurut Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perhutani Blora, Urip Indera Norvana, selama ini tanaman jati dan rimba lainnya menggunakan pupuk kompos.


Pupuk kompos itu, lanjutnya, dibuat oleh para pesanggem dari kotoran hewan serta campuran daun tanaman/bahan organik lainnya, dengan lokasi pembuatan di sejumlah tempat.

"Perhutani tidak pernah menggunakan pupuk kimia seperti urea, karena pupuk untuk tanaman jati dan kayu rimba lainnya berupa kompos yang dibuat sendiri," jelasnya kepada Wawasan-bg.


Jika seolah-olah Perhutani ikut menggunakan pupuk bersubsidi, menurut Koordinator KPH di Blora (KPH Cepu, KPH Blora, KPH Randublatung), itu informasi yang keliru, dan perlu ada penjelasan agar bisa membuat sejuk dan lega warga masyarakat.


Menurut Urip Indera Norvana, Juni 2008, Bupati Blora pernah memberi harapan kepada pesanggem (petani penggarap) lahan persil hutan untuk dibantu pupuk 8.000 ton, namun sampai sekarang belum disetujui produsen (pemerintah pusat).


Usaha yang sama kini diusulkan lagi, dengan target pada tahun anggaran (TA) 2009 kebutuhan pupuk petani penggarap lahan hutan bisa terealisasi, jadi tanaman padi dan palawija di tanah persil kawasan hutan juga dapat jatah pupuk bersubsidi.

"Pupuk jatah pesanggem itu bukan untuk tanaman jati atau kayu rimba, namun untuk memupuk padi dan palawija milik pesanggem di tanah persil," jelas Urip.

Dikatakan, tanah persil kawasan hutan di KPH Cepu, Blora dan Randublatung 3.000 hektar digarap oleh 9.000 sampai 12.000 pesanggem, mereka juga rakyat Blora yang perlu mendapat jatah yang sama soal pupuk.


Usaha keras
Teguh, salah satu koordinator pesanggem (LMD) Perum Perhutani KPH Cepu, mengakui, mendapat pupuk untuk tanaman padi dan palawija di lahan hutan, adalah dari usaha kerasnya membeli pada distributor.


Ketua Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) Blora, H Umartono, membenarkan kalau jatah pupuk untuk pesanggem sebanayk 8.000 ton belum disetujui pusat, namun pemkab mengusahakan 2009 nanti jatah pesanggem akan turun. K.9-bg



Read More..

wisata loko tour asyik juga

...
Loko Tour
http://database.deptan.go.id/agrowisata/viewartikel.asp?id=88

Daun berguguran,meranggas,tinggallah pohon-pohon berdiri diantara panas dan teriknya matahari,musim berganti,daun bersemi, hamparan hijau hutan di musim hujan diselingi nyanyian satwa bersahutan, itulah nuansa hutan Jati diantara dua musim, menyimpan legenda dan tradisi masyarakat disekitar yang sangat menarik untuk diresapi.
Wisatawan dapat menikmati nuansa alam hutan Jati dengan keunikan lingkungan dan tradisi masyarakat dilokasi hutan Jati (Tectona grandis )KPH Perum Perhutani,Cepu Jawa Tengah. Perjalanan ke lokasi wisata Loko Tour dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat ataupun dengan kereta api lintas Jakarta-Semarang-Surabaya.
Begitu tiba dilokasi wisata,Anda akan diantar berkeliling hutan Jati dengan mengendarai gerbong yang ditarik oleh lokomotif tua buatan Berlier Maschinenbau Jerman tahun 1928, yang akan membangkitkan kenangan nostalgia masa lalu. Semilir angin mengantar kita menikmati keramahtamahan penduduk desa, uniknya hutan Jati sejauh 60 km dan ladang-ladang minyak yang diolah dengan tradisional.Bengkel Traksi,stasiun awal perjalanan wisata kita, terletak dilokasi Kantor KPH Cepu,dari sinilah wisatawan akan berkeliling melintasi hutan Jati diketinggian 25-250 m diatas permukaan laut, dengan suhu udara 220- 340C.Setelah perjalanan menempuh jarak 2 km, Anda akan dibawa ke hamparan log Jati di Tempat Penimbunan Kayu Batokan. Bersebelahan dengan TPK,wisatawan dapat menyaksikan Industri Pengolahan Kayu Jati (IPJK) Cepu, disinilah Anda dapat melihat proses pembuatan furniture,pintu-pintu Jati, Pinus,dan Mahoni,diolah menggunakan mesin-mesin modern.

Harmoni kerjasama yang sangat indah antara teknologi canggih masa kini dan pola tradisional pengelolaan hutan Jati dapat Anda lihat disana, dimulai dari pengembangbiakan pohon Jati melalui stek pucuk,
kultur jaringan dan kebun benih klonal di Pusat Jati atau Teak Centre yang dikerjakan dengan teknologi terkini yang sangat canggih, berpadu dengan pola tradisional penanaman,pemeliharaan,penebangan manual oleh blandong yaitu pekerja tebang profesional yang tinggal di desa sekitar hutan menggunakan kapak atau gergaji.
Tenaga Sapi Sarad, cara tradisional untuk mengangkut kayu Jati ke TPK,
selain lori yang ditarik lokomotif, melalui jaringan rel yang dibuat tahun 1915,
melengkapi nuansa tradisional pengelolaan hutan Jati dilokasi ini

Tanpa terasa, waktu telah beranjak siang, sampailah kita di tempat peristirahatan Gubug payung,yang terletak di Monumen Hutan Jati Alam BKPH Pasar Sore KPH Cepu. Disinilah wisatawan dapat melihat pohon tertua yang ditebang pada tahun 1976 yang diperkirakan berumur 132 tahun (pada tahun 2000).
Liukan penari, suara merdu penyanyi Tayub, menghilangkan rasa penat sambil menikmati hidangan makan siang.

Sebelum kembali Anda dapat menikmati harmoni irama yang merdu dari Lesungan,yang merupakan tradisi masyarakat desa sekitar hutan Jati sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.Setelah penat berkeliling seharian, Anda akan disambut nyamannya kamar ber AC,di Wisma Perum Perhutani.
Sebelum sampai di wisma jangan terlewatkan untuk mampir membeli kerajinan
kayu karya tangan-tangan trampil khas daerah Cepu. Lezatnya Sate dan Ayam Bakar yang menjadi ciri khas daerah setempat,melengkapi kenangan indah mengikuti wisata Loko Tour di kota Cepu.


Read More..

Loko Tua Itu Beroperasi Lagi

...

suara merdeka

Rabu, 19 Desember 2007


SETELAH beberapa waktu tidak beroperasi, loko kereta api dengan tenaga uap buatan tahun 1928 mulai Minggu (16/12) lalu beroperasi lagi, dalam paket loko tour di Perhutani KPH Cepu. Pelan tapi pasti, loko tua itu merangkak di atas rel yang usianya tidak kalah tua, yakni buatan tahun 1915.

Meski sudah berusia cukup tua, sama sekali tidak tampak kesan barang itu akan membahayakan bagi orang yang menumpanginya. Tentu, dari sisi teknis sudah diperhitungkan masak-masak.


Termasuk perawatan rutin yang terus dilakukan dengan biaya yang tidak murah. Paket wisata di Cepu tersebut, selama ini memang cukup ampuh untuk mempromosikan Blora di mata negara-negara luar. Selama ini, paket wisata loko tour itu kebanyakan menjadi langganan para turis mancanegara, seperti Belanda, Amerika, Ingris dan beberapa negara luar lainnya.


Menurut Humas Perhutani KPH Cepu, Murdijatno, setelah lama ''tidur'', launching perdana wisata loko uap yang dikelola KPH Cepu itu terwujud berkat kerja sama antara Perum Perhutani Unit I Jateng - KPH Cepu dan PT Palawi.

Diharapkan, dengan beroperasinya loko tour itu, satu-satunya saranan wisata alam yang dimiliki Blora itu akan bisa hidup kembali. Jika saja terealisasi, fungsi sebagai sarana memperkenalkan Blora kepada dunia luar akan bisa efektif kembali.

Bagi peserta paket wisata loko tour, sepanjang perjalanan akan disuguhi pemandangan berupa hamparan hutan jati. Tahap awal, kegiatan pengisian air (Bergojo) akan cukup menjadi suguhan menarik bagi para peserta tur. Dilanjutkan perjalanan melewati jembatan ''Bruk Brosot'', berikut paket aktivitas penanaman jati.

Terakhir, suguhan suasana hutan jati alam (tua) di Gubug Payung, benar-benar menjadi daya tarik bagi setiap peserta. Tidak ketinggalan, di lokasi Gubug Payung ini, merupakan suatu kelaziman adalah suguhan seni tradisional Blora, yakni seni langen tayub.


Mudah Dicari

Untuk menuju ke lokasi wisata ini tidaklah sulit. Lokasinya mudah dicari dan bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat, ataupun dengan kereta api lintas Jakarta-Semarang-Surabaya. Peserta akan diantar berkeliling hutan jati dengan naik gerbong yang ditarik oleh lokomotif tua buatan Berlier Maschinenbau, Jerman tahun 1928. Bengkel Traksi merupakan stasiun awal perjalanan paket wisata loko tour. Lokasinya di Kantor KPH Cepu, dari lokasi ini wisatawan akan dibawa keliling melintasi hutan jati.

Begitu perjalanan menempuh jarak 2 km, penumpang dibawa ke hamparan kayu jati di Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Batokan. Tidak jauh dari lokasi ini, peserta dapat melihat Industri Pengolahan Kayu Jati (IPJK) Cepu.

Di tempat ini, dapat dilihat proses pembuatan berbagai jenis furnitur, di antaranya pintu dan berbagai macam daun pintu, dan sejumlah barang furnitur lainnya yang diproses dengan mesin modern. Tidak hanya melihat, melainkan orang bisa melakukan transaksi.

Sejumlah paket wisata hutan jati bisa dinikmati, mulai dari pola tradisional pengelolaan hutan Jati. Mulai dari pengembangbiakan pohon jati melalui stek pucuk, kultur jaringan, dan kebun benih klonal. Termasuk penebangan manual oleh para blandong, sebutan umum bagi para pekerja tebang yang tinggal di desa sekitar hutan menggunakan kapak atau gergaji. Tidak ketinggalan, pola pengangkutan kayu secara tradisional yang dikenal dengan ''saradan'', yakni menggunakan tenaga sapi untuk mengangkut kayu jati yang telah ditebang ke kendaraan truk.


Sementara untuk pengangkutan ke TPK, biasanya menggunakan lori yang ditarik lokomotif dengan jaringan rel buatan tahun 1915. Paket akhir dari wisata loko tour adalah Gubug Payung. Di tempat ini, terdapat ratusan pohon jati alam yang usianya ratusan tahun . (Urip Daryanto-76)



Read More..

Perhutani ubah cara jual kayu

...
Perhutani akan tebang pohon diameter 100 cm
Ditulis Oleh Endot Brilliantono
Selasa, 13 Januari 2009

SEMARANG: Perum Perhutani Unit I Jateng pada 2009 akan membongkar harta karunnya yang bernilai belasan miliar rupiah berupa ribuan pohon jati berdiameter 60 cm hingga lebih dari 100 cm.

Kepala Seksi Analisa & Evaluasi Pemasaran, Perhutani Jateng, Mustopo mengatakan saat ini paling tidak pihaknya memiliki 3.679 pohon jati berdiameter di atas 60 cm yang batangnya lurus dan panjang-panjang."Rata-rata harga per pohon bisa mencapai Rp120 juta," katanya kepada Bisnis kemarin.



Jika pohon sebanyak itu ditebang, katanya, Perum Perhutani Jateng pada tahun ini akan memperoleh tambahan penghasilan sedikitnya Rp441,4 miliar. Namun, tahun ini pihaknya memprioritaskan penebangan pohon jati berdiameter lebih dari 100 cm yang jumlahnya mencapai 44 pohon.

Dari pengalaman sebelumnya Perhutani pernah menjual pohon jati berdiameter di atas 100 cm sepanjang 10 meter di hutan Wono Gadung dengan harga Rp641 juta pada tahun lalu.

Sebelumnya, saat Perhutani masih dipimpin oleh Direktur Utama Transtoto Handadari, berhasil menjual sebatang pohon jati seharga Rp1 miliar.

Tahun ini, Perhutani Jateng ingin mengulang sukses penjualan spektakuler itu, yaitu 1 batang pohon bernilai ratusan jiuta bahkan miliaran rupiah. "Tapi itu bukan hal yang mustahil, karena kami akan menjual pohon yang berbatang lurus dan panjang seperti pensil," kata Mustopo.

Dia menjelaskan saat ini tren yang berkembang adalah meningkatnya minat komsumen membeli kayu untuk investasi masa mendatang. Setiap tahun bisa dipastikan harga kayu naik, karena itu banyak pedagang yang membeli untuk dijual ketika harga membaik.
Sistem penjualan:
Mustopo didampingi Kepala Seksi Humas & Informasi, Dadang Ishardianto, juga mengatakan tahun ini pihaknya akan memberlukakan sistem penjualan kayu baru untuk memperoleh harga yang lebih baik dari sebelumnya. "Kita tidak lagi jual kayu batangan melainkan per pohon," katanya.

Harga jual kayu kalau dihitung per pohon bisa lebih tinggi karena banyak peminat yang berani membeli dengan harga lebih baik.

Dia membandingkan penjualan sebelumnya yang per batang ukuran 150 cm rata-rata harga per meter kubiknya Rp4,1 juta, tapi kayu sepanjang 1400 cm bisa Rp7,3 juta per m3.

Hasil simulasi yang dilakukan di Hutan Wono Gadung Cepu, per batang ukuran panjang 1400 bisa laku dengan harga Rp319,6 juta. Sementara kalau dijual dengan dipotong pendek hanya laku sekitar Rp10 juta.

Perbendaan inilah yang mendorong manajemen Perhutani Jateng melakukan pola penjualan baru, yaitu jual per pohon. Selain memperoleh harga yang bagus, Perhutani tidak dibebani biaya penebangan, pengangkutan dan sebagainya.

Sebelumnya pengelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang kehutanan ini menyatakan pihaknya tidak terimbas oleh krisis global. Industri kayu olahan di dunia dan dalam negeri masih membutuhkan pasokan kayu untuk bahan baku.

Untuk ekspor kayu pihaknya memanfaatkan negeri China sebagai perantaranya."Kita ekspor kayu olahan melalui China. Dari sana masuk ke berbagai negara lain," katanya.

Mustopo mengatakan pihaknya terpaksa menggandeng China untuk bisa menembus pasar Amerika, Eropa dan negara lain di dunia karena China sudah punya link yang kuat di negara tujuan pemasaran itu."Jadi kita manfaatkan," kata


Oleh Endot Brilliantono
Bisnis Indonesia

Anda dapat mengaksesnya di URL berikut:
http://www.perumperhutani.com/index.php?option=com_content&task=view&id=690&Itemid=1



Read More..

Nineball - Hingga Akhir Waktu

...
Nineball - Hingga Akhir Waktu

ku coba untuk melawan hati
tapi hampa terasa di sini tanpamu
bagiku semua sangat berarti lagi
ku ingin kau di sini
tepiskan sepiku bersamamu

*
takkan pernah ada yang lain di sisi
segenap jiwa hanya untukmu
dan takkan mungkin ada yang lain di sisi
ku ingin kau di sini tepiskan sepiku bersamamu

bagiku semua sangat berarti
ku ingin kau di sini
bagiku semua sangat berarti lagi
ku ingin kau di sini

**
takkan pernah ada yang lain di sisi
segenap jiwa hanya untukmu
dan takkan mungkin ada yang lain di sisi
ku ingin kau di sini tepiskan sepiku bersamamu
hingga akhir waktu, hingga akhir waktu

repeat **

Read More..

Kertas - Kasih Yang Tak Dianggap

...
Kertas - Kasih Yang Tak Dianggap

aku mentari tapi tak menghangatkanmu
aku pelangi tak memberi warna di hidupmu
aku sang bulan tak menerangi malammu
akulah bintang yg hilang ditelan kegelapan

selalu itu yg kau ucapkan padaku

reff:
sebagai kekasih yg tak dianggap
aku hanya bisa mencoba mengalah
menahan setiap amarah

aku sang bulan tak menerangi malammu
aku lah bintang yg hilang ditelan kegelapan

repeat reff

sebagai kekasih yg tak dianggap
aku hanya bisa mencoba bersabar
ku yakin kau kan berubah

Read More..

Hello - Ular Berbisa

...
Hello - Ular Berbisa

Rasa-rasanya aku telah keliru
Memilih kamu sebagai kekasihku
Cintamu palsu sayangmu semu
Bermain dan permainkan aku

*
Seperti ular seperti ular
Yang sangat berbisa sangat berbisa
Suka memangsa suka memangsa
Diriku tergigit cinta

Reff
Aku tertipu aku terjebak
Aku terperangkap muslihatmu
Aku tertipu aku terjebak
Aku terperangkap muslihatmu

Bisa bisanya aku tekena
Bisa bisanya aku terlena
Rupa rupanya kau berbahaya
Rupa rupanya kau sama

Back to *
Back to Reff

Aku tertipu aku terjebak
Aku terperangkap muslihatmu

Aku tertipu dan aku terjebak 3x

Read More..

Sarah McLachlan - Angel

...
Sarah McLachlan - Angel lyrics


Spend all your time waiting
For that second chance
For a break that would make it okay
Theres always one reason
To feel not good enough
And its hard at the end of the day
I need some distraction
Oh beautiful release
Memory seeps from my veins
Let me be empty
And weightless and maybe
I?ll find some peace tonight

In the arms of an angel
Fly away from here
From this dark cold hotel room
And the endlessness that you fear
You are pulled from the wreckage
Of your silent reverie
Youre in the arms of the angel
May you find some comfort there

So tired of the straight line
And everywhere you turn
Theres vultures and thieves at your back
And the storm keeps on twisting
You keep on building the lie
That you make up for all that you lack
It dont make no difference
Escaping one last time
Its easier to believe in this sweet madness oh
This glorious sadness that brings me to my knees

In the arms of an angel
Fly away from here
From this dark cold hotel room
And the endlessness that you fear
You are pulled from the wreckage
Of your silent reverie
Youre in the arms of the angel
May you find some comfort there
Youre in the arms of the angel
May you find some comfort here

Read More..

Natasha Bedinfields_Put Your Arms Around Me

...
Natasha Bedinfields_Put Your Arms Around Me


That original feeling never went away
That's why I?m standing here today.
Whoa Whoa
So many up and downs
And nothing has changed
That's why you know I'm here to stay.
Whoa Whoa

So put your arms around me
And then stay there forever
Let it always be this way
You and me together

So put you arms around me
And I'll never let go
I know they?re easy words to say
But I mean it more then ever

Yours is the kind of love
makes nothing else feel good enough
And I?m never gonna give you up, Oh no, Oh no.

That original feeling never went away
That's why I?m standing here today.
Whoa Whoa
(Ain?t nobody gonna take your place
Only you made me feel this way)

So many up and downs
And nothing has changed
That's why you know I'm here to stay
Whoa Whoa
Ain't nobody gonna replace
Only you make me feel this saved

So put your arms around me
And then stay there forever
Let it always be this way

You and me together

So put you arms around me
And I'll never let go
I know they?re easy words to say
But I mean it more then ever

Yours is the kind of love
makes nothing else feel good enough
And I?m never gonna give you up (Oh no, oh no)
[Repeat 2x]

It can?t explain what's the glue that holds us in.
Whoa Whoa
I can?t refrain if I had a chance to do it over again.
Whoa Whoa

So put your arms around me
And then stay there forever
Let it always be this way
You and me together
So put you arms around me
And I'll never let go
I know they?re easy words to say
But I mean it more than ever
[Repeat 2x]

Yours is the kind of love
makes nothing else feel good enough
And I?m never gonna give you up (Oh no, oh no)
[Repeat 2x]

[Outro]
Yours is the kind of love
makes nothing else feel good enough
And I?m never gonna give you up (Oh no, oh no, no no no)


Read More..